Sorotan hari ini adalah kenaikan harga minyak, keruwetan kuncitara kedua, dan ketidakmampuan Inggris untuk bersepakat dengan UE.
Kalender
16.30 WIB
Indeks Manajer Pembelian Gabungan Inggris akan dirilis. Prediksi di sekitar 52,9. Bila data yang dirilis lebih rendah, GBP cenderung turun.
Aset untuk bertransaksi: GBP/USD, GBP/AUD
04.45 WIB
Cadangan minyak mentah AS akan dipublikasikan. Bila data baru lebih tinggi dibandingkan 0.890M, tingkat permintaan minyak bisa melemah.
Aset untuk bertransaksi: Brent
Berita
UE dan Inggris gagal mencapai kesepakatan untuk tiga poin terpenting dalam perundingan. Memengaruhi FTSE 100
Jumlah pemesanan barang-barang buatan AS naik di bulan September. Akan tetapi, jumlah pendapatan bisa kurang menggembirakan karena dana pemerintah untuk bisnis dan para pekerja terdampak COVID-19 sudah habis. Memengaruhi S&P 500
Minyak merangkak naik dengan adanya pemilu AS. Harga minyak naik 3% seiring dengan pasar finansial yang memperlihatkan pemulihan menyeluruh, meskipun takluk akibat masalah COVID-19. Memengaruhi Brent
GBP terjun bebas akibat kuncitara kedua yang diberlakukan di Inggris. Memengaruhi GBP
Saham-saham AS melonjak naik Selasa lalu karena para investor condong kepada Joe Biden dan keputusan yang tidak berbelit tentang masalah stimulus fiskal. Memengaruhi Dow Jones
Analisa Teknikal
Brent
Antisipasi kuncitara kedua dan permintaan atas minyak yang menurun bisa mengakibatkan penurunan harga minyak. Harga terus naik dalam beberapa hari terakhir dan bisa berlanjut bila cadangan minyak mentah AS turun.
Harga Brent sempat turun di bawah level support sementara, tetapi lilin Bullish Engulfing telah mendorong harga naik di atas garis.
Dow Jones
Formasi Three White Knights telah muncul dan membentuk tren naik tajam yang bisa berlanjut dan mencapai momentum.
Gas Alam
Grafik menunjukkan formasi Three Outside Down yang menunjukkan berlanjutnya tren turun.
Peringatan risiko: